TUGAS
SOFTSKILL
TEORI
ORGANISASI UMUM 1
Disusun Oleh:
Nama : Ari setia wati
NPM : 11114548
Kelas : 2KA30
Dosen : Adelia
Riana Dewi,SE
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
PTA
2014/2015
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum 1.Semoga
makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca,sehingga saya
dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini agar kedepannya dapat lebih
baik lagi.Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
saya miliki sangat kurang.Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
DAFTAR ISI
Cover
Kata
Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 : Pendahuluan
1.1 Latar
belakang
1.2 Rumusan masalah
Bab 2 :
ISI
2.1
Ciri-ciri
organisasi
2.2
Unsur-unsur
organisasi modern
2.3
Teori
organisasi
2.4 Pendapat tentang organisasi yang
baik
Bab 3 : Penutup
3.1 Analisis
3.2
Kesimpulan
Referensi
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Berbicara
tentang organisasi selalu merupakan pembicaraan yang menarik,apalagi
organisasi kemahasiswaan.Kenapa?
Pertama,kegiatan manajemen organisasi jelas
merupakan kegiatan yang unik karena perpaduan dari
ilmu,ketrampilan,bakat dan seni.Kedua,pelakunya adalah mahasiswa yang disebut
sebagai manusia kreatif,inovatif,semangat dan dinamis.Dan ketiga,organisasi
kemahasiswaan jelas berbeda dengan organisasi
pada umumnya.Komunikasi merupakan elemen terpenting dalam organisasi dan
menajemennya.Seacar umum setiap manusia
yang hidup dalam masyarakat akan teribat degan yang namanya komunikasi.Hal
tersebut karena manusia pasti berhubungan secara social dapat dikatakan
komunikasi apabila ada dua orang atau lebih
saling berbicara atau menyampaikan informasi.Pengertian komunikasi dapat
diartikan sebagai proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada
orang lain.Pada umunya komunikasi
dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua
belah pihak.Melalui komuniakasi,sikap
perasaan seseorang atau sekelompok orrang dapat dipahami oleh pihak lain.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dengan latar
belakang yang telah dijabarakan diatas
penulis merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan suatu organisasi
sebagai berikut :
1.
Apa
saja ciri-ciri organisasi?
2.
Apa
saja unsur-unsur organisasi modern?
3.
Apa
yang dimaksud teori organisasi?
4.
Pendapat
penulis tentang organisasi yang baik
BAB
2
ISI
2.1
CIRI-CIRI ORGANISASI
Organisasi dapat dibedakan dengan melihat ciri-ciri
organisasi dimana ciri-ciri organisasi beraneka ragam antara lain sebagai
berikut:
a. Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
a. Ciri-Ciri Organisasi Secara umum
- Memiki tujuan dan sasaran
- Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
- Adanya kerja sama yang terstruktur
- Memiliki pendegelasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
- Memiliki keterikatakan format dan tatat tertip yang harus ditaati
b. Ciri-Ciri Organisasi Menurut Para Ahli yaitu Berelson dan
Steiner
- Formalitas, adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi dan seterusnya
- Hierarki, adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida, artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi dari pada orang biasa dalam organisasi tersebut.
- Besar dan Kompleksnya, adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
- Lamanya (Duration), adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama dari pada keanggotaan pada organisasi tersebut.
c. Ciri-Ciri Organisasi Modern
- Organisasi bertambah besar
- Penggunaan staf lebih intensif
- Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
- Pengelolaan data semakin cepat
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-asaz organisasi
- Cenderung spesialisasi
2.2 UNSUR UNSUR
ORGANISASI MODERN
Unsur-unsur organisasi :
– Manusia (Man)
– Kerjasama
– Tujuan Bersama
– Peralatan (Equipment)
– Lingkungan
– Kekayaan alam
– Kerangka/Konstruksi Mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
Unsur-unsur organisasi :
– Manusia (Man)
– Kerjasama
– Tujuan Bersama
– Peralatan (Equipment)
– Lingkungan
– Kekayaan alam
– Kerangka/Konstruksi Mental
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut:
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
2.3 TEORI –
TEORI ORGANISASI
Terdapat macam-macam teori organisasi antara lain sebagai
berikut :
a. Teori Organisasi Klasik adalah teori yang memiliki konsep organisasi mulai dari
tahun 1800 (abad 19) yang mendefinisikan organisasi adalah sebagai struktur
hubungan, kekuasaan-kekuasaan, tujuan-tujuan, peranan-peranan,
kegiatan-kegiatan, komunikasi dan faktor lain ketika orang bekerja sama. Teori
klasik sangat tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi serta
pemberian petunjuk mekanistik struktural yang kaku dan tidak kreatif yang
digambarkan oleh para teoritisi. Teori Klasik disebut juga dengan teori
tradisional. Teori klasik berkembang dalam 3 jenis aliran antara lain sebagai
berikut:
- Teori Birokrasi, teori birokrasi dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya yang berjudul "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism
- Teori Administrasi, teori administrasi dikembangkan atas sumbangan dari Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooeny dan Reliey dari Amerika
- Manajemen Ilmiah, teori ini dikembangkan oleh Frederick Winslow Taylor yang dimulai pada tahun 1900.
b. Teori Organisasi Neoklasik adalah Teori yang menekankan pada pentingnya aspek
psikologis dan sosial, baik sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan
kerja. Teori Neoklasik adalah teori/aliran hubungan manusia (The Human Relation
Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan
teori neoklasik antara lain sebagai berikut..
- Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
- Perluasan kerja, yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
- Manajemen bottom-up, yang akan memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
c. Teori Organisasi Modern adalah teori yang bersifat terbuka dimana semua unsur
organisasi satu kesatuan yang saling ketergantungan. Teori modern dipelopori
oleh Herbert Simon yang ditandai dan dimulai disaat berakhirnya gerakan
contingency. Teori modern disebut juga sebagai analisa system pada organisasi
yang merupakan aliran ketiga terbesar dalam teori organisasi dan manajemen.
Sistem terbuka yang dipelopori Katz dan Robert kahn dalam bukunya "the
social psychology of organization". yang menjelaskan dalam bukunya
mengenai keunggulan sistem terbuka.
2.4 PENDAPAT PENULIS TENTANG ORGANISASI YANG BAIK
Organisasi yang baik memiliki ketentuan sebagi
berikut :
1. Organisasi yang baik harus memiliki anggota
yang jelas identitas dan kuantitasnya.Setiap organisasi modern tentu menuntut
para anggotanya memiliki KTA (kartu tanda anggota).Maka, tidak dibenarkan
istilah rombongan liar yang merupakan kumpulan dari anggota gelap.
2. Organisasi harus memiliki identitas yang jelas
tentang keberadaannya dalam masyarakat. Artinya, jelas alamat kantornya,
aktivitasnya dalam menjalankan roda organisasi. Ada nama, lambang, dan tujuan
organisasi yang termuat dalam AD dan ART dan struktur organisasinya.
3. Organisasi harus memiliki pemimpin serta
susunan manajemen yang juga jelas pembagian tugasnya. Masing-masing bagian,
divisi, maupun seksi juga aktif memainkan perannya. Jadi, sangat ganjil jika
organisasi itu yang tampak paling aktif adalah ketuanya sehingga tampak seperti
pertunjukan sirkus ‘one man show’ dalam manajemen organisasi itu.
4. Dalam setiap aktivitas organisasi harus
mengacu pada manajemen yang sehat. Misalnya, ada tiga tahapan dalam menjalankan
roda organisasi, yaitu planning (perencanaan), organization (pengorganisasian),
action (pelaksanaan), controling (kontrol), dan evaluation (penilaian).
5. Tahapan itu selalu dimusyawarahkan dan
melibatkan sebanyak mungkin anggotanya, terutama saat melewati tahap action.
Kemudian, dalam manajemen yang juga harus mendapat perhatian serius adalah
administrasi. Surat bernomor, kop surat, dan ciri-ciri administrasi lainnya
yang lazim ada di sebuah organisasi.
6. Organisasi harus mendapat tempat di hati
masyarakat sekolah. Artinya, organisasi itu dirasakan benar manfaatnya bagi
masyarakat. Maka, kegiatan organisasi dituntut untuk mengakar kepada kebutuhan
anggota khususnya, bahkan untuk masyarakat di sekolahnya.
BAB
3
PENUTUP
3.1
ANALISA
Dari pembahasan yang telah disampaikan, maka dapat
disimpulkan bahwa organisasi memiliki arti penting dalam masyarakat
karena organisasi dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk lebih aktif
dalam lingkungan & kehidupannya,organisasi bisa sebagai pendukung proses
sosialisasi yang berjalan di sebuah lingkungan bermasyrakat,yang paling utama
organisasi merupakan tempat dan wadah aspirasi dari sekelompok individu yang
berbeda bedaTanpa adanya organisasi kita akan menjadi kesulitan untuk
melaksanakan suatu kerja sama, karena setiap orang tidak akan mengetahui
bagaimana cara bekerja sama dalam sebuah organisasi tersebut. Suatu organisasi
dibentuk karena adanya suatu dorongan dari dalam diri sekelompok orang untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan mengikuti organisasi,Masyarakat
dapat mengaktualisasikan dirinya. Selain itu, masyarakat juga akan memiliki
kemampuan lebih di bandingkan dengan mereka yang tidak pernah ikut organisasi
dan selain itu, dalam organisasi juga bisa
melatih soft skill seseorang.
Didunia ini, tak ada satu pun orang yang sukses tanpa
pernah mengikuti sebuah organisasi. Organisasi apapun itu. Jadi, organisasi
memiliki peranan yang sangat penting untuk keberhasilan seseorang di masa yang
akan datang. Orang yang sukses ialah orang yang berhasil dalam kegiatan
organisasinya.
3.2
KESIMPULAN
Organisasi
adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah
setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah
struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok
orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama
mencapai tujuan tertentu.
Adapun
ciri-ciri dari organisasi adalah :
–
Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
– Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
– Adanya tujuan
– Adanya sasaran
– Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
Secara garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :– Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
– Adanya tujuan
– Adanya sasaran
– Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
– Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Teori Organisasi :
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.
2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
=>Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.
3. Teori Organisasi Modern
=> Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.
REFERENSI
http://www.artikelsiana.com/2015/04/pengertian-organisasi-tujuan-ciri-ciri-manfat-unsur-unsur-organisasi.html#
Somethingmakemecrazy.blogspot.co.id/2013/10/makalah-teori-organisasi.html?m=1
xi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.