Sabtu, 12 November 2016

SECONDARY DATA - Tugas Metode Penelitian



Hai para pembaca, kali ini saya akan menjelaskan mengenai Secondary Data. Saya menulis blog ini bertujuan untuk melengkapi tugass Metode Penelitian. Langsung saja ya ke materinya …


SECONDARY DATA (DATA SEKUNDER)
Secondary Data atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Data Sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
            Sebelum proses pencarian data sekunder dilakukan, kita perlu melakukan identifikasi kebutuhan terlebih dahulu. identifikasi dapat dilakukan dengan cara membuat pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

 1) Apakah kita memerlukan data sekunder dalam menyelesaikan masalah yang akan diteliti?
 2) Data sekunder seperti apa yang kita butuhkan?
Identifikasi data sekunder yang kita butuhkan akan membantu mempercepat dalam pencarian dan penghematan waktu serta biaya.
Berikut ini adalah table perbedaan data sekunder dengan data primer.
Pengumpulan
Data Primer
Data Sekunder
Tujuan
Masalah yang sedang diteliti
Sebagai pendukung
Proses
Peneliti terlibat langsung
Tidak terlibat
Biaya
Tinggi
Relatif Rendah
Waktu
Lama
Singkat

KRITERIA DALAM MENGEVALUASI DATA SEKUNDER
Ketepatan memilih data sekunder dapat dievaluasi dengan kriteria sebagai berikut:
  • Waktu Keberlakuan: Apakah data mempunyai keberlakuan waktu? Apakah data dapat kita peroleh pada saat diutuhkan. Jika saat dibutuhkan data tidak tersedia atau sudah kedaluwarsa, maka sebaiknya jangan digunakan lagi untuk penelitian kita.
  • Kesesuaian: Apakah data sesuai dengan kebutuhan kita? Kesesuaian berhubungan dengan kemampuan data untuk digunakan menjawab masalah yang sedang diteliti.
  • Ketepatan: Apakah kita dapat mengetahui sumber-sumber kesalahan yang dapat mempengaruhi ketepatan data, misalnya apakah sumber data dapat dipercaya? Bagaimana data tersebut dikumpulkan atau metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data tersebut?
  • Biaya: Berapa besar biaya untuk mendapatkan data sekunder tersebut? Jika biaya jauh lebih dari manfaatnya, sebaiknya kita tidak perlu menggunaknnya.
                                    KEGUNAAN DATA SEKUNDER
a. Pemahaman Masalah:Data sekunder dapat digunakan sebagai sarana pendukung untuk memahami masalah yang akan kita teliti. Sebagai contoh apabila kita akan melakukan penelitian dalam suatu perusahaan, perusahaan menyediakan company profile atau data administratif lainnya yang dapat kita gunakan sebagai pemicu untuk memahami persoalan yang muncul dalam perusahaan tersebut dan yang akan kita gunakan sebagai masalah penelitian.
b. Penjelasan Masalah: Data sekunder bermanfaat sekali untuk memperjelas masalah dan menjadi lebih operasional dalam penelitian karena didasarkan pada data sekunder yang tersedia, kita dapat mengetahui komponen-komponen situasi lingkungan yang mengelilinginya. Hal ini akan menjadi lebih mudah bagi peneliti untuk memahami persoalan yang akan diteliti, khususnya mendapatkan pengertian yang lebih baik mengenai pengalaman-pengalaman yang mirip dengan persoalan yang akan diteliti
c. Formulasi Alternative-Alternative Penyelesaian Masalah yang Layar
Sebelum kita mengambil suatu keputusan, kadang kita memerlukan beberapa alternative lain. Data sekunder akan bermanfaat dalam memunculkan beberapa alternative lain yang mendukung dalam penyelesaian masalah yang akan diteliti. Dengan semakin banyaknya informasi yang kita dapatkan, maka peneyelesaian masalah akan menjadi jauh lebih mudah.
d. Solusi Masalah: Data sekunder disamping memberi manfaat dalam membantu mendefinisikan dan mengembangkan masalah, data sekunder juga kadang dapat memunculkan solusi permasalahan yang ada. Tidak jarang persoalan yang akan kita teliti akan mendapatkan jawabannya hanya didasarkan pada data sekunder saja.

KELEMAHAN DATA SEKUNDER
Pada umumnya terdapat tiga kelemahan data sekunder, yaitu:
1.      Jarang sekali data sekunder dapat memenuhi tujuan proyek penelitian. Hal ini disebabkan oleh factor unit pengukuran, definisi kelas yang dipergunakan dan peredaran publikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
2.      Data dikumpulkan untuk tujuan yang berbeda dengan tujuan penelitian yang sedang dilakukan.
3.      Pengambilan keputusan pemasaran biasanya memerlukan informasi yang mutakhir, padahal sumber data sekunder memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses
antara pengumpulan data dan penerbitannya.

KEUNGGULAN DATA SEKUNDER
Pada dasarnya terdapat empat keunggulan data sekunder, yaitu:
1.      lebih hemat waktu dan hemat biaya bagi periset.
Jika informasi yang diperlukan tersedia sebagai data sekunder, maka periset hanya perlu pergi keperpustakaan atau menjelajah internet, menentukan sumber yang sesuai, serta mengambil dan mencatat informasi yang diinginkan. Hal ini memakan waktu tidak lebih dari beberapa hari dan lebih murah. Dengan data sekunder, beban yang dikeluarkan selama proses pengumpulan data telah dibayar oleh penyusun awal informasi. Meskipun masih diperlukan biaya untuk menggunakan data itu (tidak seperti data statistic yang dikompilasi oleh pemerintah atau asosiasi perdagangan, data komersial tidaklah gratis), namun biayanya tetap jauh lebih rendah dibandingkan jika perusahaan mengumpulkan sendiri informasinya.
2.      Meskipun data sekunder jarang dapat melengkapi persyaratan data sebuah proyek riset, paling tidak dapat:
(a). Membantu dalam merumuskan permasalahan,
(b). Menjadi sumber data perbandingan sehingga data primer dapat dievaluasi dan
diinterpretasikan lebih mendalam.
3. Daya cakupnya yang dapat berskala nasional dan internasional.
4. Data dapat diperoleh diluar kemampuan periset (misalnya data BPS).

EVALUASI DATA SEKUNDER
Untuk mengetahui apakah data yang kita peroleh cocok digunakan sebagai data pendukung penelitian maka kita dapat mengevaluasinya berdasarkan kriteria berikut :
  • Speksifikasi : berdasarkan metodologi yang digunakan dalam menghimpun data tersebut
  • Error : keakuratan data
  • Currency : perhatikan waktu penghimpunan data. Apakah data using atau masih bisa digunakan berdasarkan rentang batasan waktu
  • Objective : tujuan data tersebut dikumpulkan oleh penghimpunnya
  • Dependability : perhatikan secara keseluruhan bagaimana reputasi, kredibilitas, dan asal muasal data tersebut 
KLASIFIKASI DATA SEKUNDER
DATA SEKUNDER INTERNAL : klasifikasi ini didasarkan apabila penelitian dilakukan dalam suatu organisasi. Berarti data sekunder internal dapat diperoleh dari dalam perusahaan, seperti data dari suatu proyek department store yang terdiri dari data penjualan lini produk, cara pembayaran, jumlah pembelian, dll.
DATA SEKUNDER EKSTERNAL : Data sekunder yang berasal dari luar perusahaan seperti dari pemerintah, organisasi non profit, asosiasi perdagangan, organisasi profesional, comersial publisher, perusahaan pialang investasi, profesional marketing researchs.
Sumber  data eksternal meliputi : Material publikasi, database computer, syndicated services
1.      Materi publikasi  mengenai bisnis umum bisa diperoleh dari data-data statistic yang pernah dihimpun, guides , directories, indexes. Sedangkan data-data yang bersumber dari pemerintahan dapat berupa data sensus dan publikasi pemerintah lainnya. Tentunya materi publikasi pemerintahan dapat digunakan untuk meneliti masalah yang berhubungan dengan pemerintah juga.
2.      Database Computer (Computeriz database) yang bersumber dari  : online, internet dan offline
Terdapat lima klasifikasi data base computer :
  • Database bibliografi dapat ditemukan dalam susunan kutipan dari artikel-artikel.
  • Database numeric berisi informasi numerik dan statistic
  • Full-text database berisi dokumen-dokumen yang terdiri dari text
  • Database direktori  disini tersedia informasi mengenai hal-hal  seputar individu (perorangan), organisasi dan suatu layanan
  • Special-purpose Database berisi informasi khusus yang memiliki suatu fokus tertentu
3.      Syndicated Services adalah sebuah organisasi yang mampu menyediakan data-data yang diperlukan. Intinya, ini merupakan salah satu sumber data sekunder yang bisa kita dapat. Misalnya kita ingin mengetahui data-data demografi dari suatu populasi, seperti identitas customer, gender, status marital, age, income, dll. Atau data-data psikografi berupa hobby dari suatu populasi. Contoh syndicate service adalah Dun & Bradstreet di USA.
Syndicated Service ini diklasifikasikan berdasarkan satuan pengkurannya :
1.      Household/consumer
2.      Institutions

Klasifikasi berdasarkan Household/ consumer, terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
1.       Metode survei merupakan metode pengumpulan data yang mengunakan kuesioner dan wawancara untuk mendapatkan tanggapan dari responden yang disampel.
2.       Data Panel adalah gabungan dari data time series(antar waktu) dan data cross section (antar individu/ruang). Untuk menggambarkan  data panel  secara singkat, misalkan pada data cross section, nilai dari satu variabel atau lebih dikumpulkan untuk beberapa unit sampel pada suatu waktu waktu. Dalam  data panel , unit cross section yang sama di survey dalam beberapa waktu.
3.       Electronic Scanner Service

Klasifikasi berdasarkan Institusi (lembaga), terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut:
1.      Pengecer (retails)
Dimana pada lembaga ini, pengumpulan data dengan cara meng-audit suatu biaya pengeluaran yang digunakan selama pengumpulan data.
2.      Grosir (wholesalers)
Pengumpulan data dengan cara yang sama dengan retails dimana suatu biaya di audits untuk mengetahui seberapa besar biaya yang dikeluarkan selama melakukan pengumpulan data sebuah penelitian. Seseorang yang melakukan perhitungan audit disebut auditor.
3.      Perusahaan Industri
Pengumpulan data yang dilakukan di perusahaan industry, yaitu dengan cara
a.       Melakukan sebuah pertanyaan langsung kepada para pimpinan perusahaan industry dan para pekerja diperusahaan tersebut
b.      Melakukan sebuah pelayanan kepada perusahaan tersebut, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dari perusahaan tersebut
c.       Meminta sebuah laporan dari perusahaan tersebut, kemudian laporan tersebut diolah untuk mendapatkan sebuah laporan baru untuk pelaporan sebuah penelitian yang sedang dilakukan.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Bahasa Inggris bisnis 2, softskill 3 contoh past tense

NAMA             : ARI SETIA WATI KELAS            : 4KA30 NPM                : 11114548 There are 4 kinds of the Past Tense, ...